Kisah mistis ini berawal ketika saya dan dua orang teman saya melakukan pendakian di Gunung Butak melewati kebun teh sirah kencong. Gun...
Kisah mistis ini berawal ketika saya dan dua orang teman saya melakukan pendakian di Gunung Butak melewati kebun teh sirah kencong. Gunung Butak adalah gunung stratovolcano yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Gunung Butak terletak berdekatan dengan Gunung Kawi. Tidak diketemukan catatan sejarah atas erupsi dari Gunung Butak sampai saat ini.Gunung ini berada pada posisi -7,922566˚ dan 112,451688˚ dengan ketinggial 2.868 mdpl(9,409 ft).
Kami mengawali pendakian pada jam 21:00 WIB dengan berbekal air serta makanan ringan, karena niatan kami setelah sampai puncak tertinggi pada pagi hari, kami akan segera kembali turun ke perkampungan sirah kencong. Setelah berjalan menyusuri jalan setapak, akhirnya kami sampai pada pos pertama jalur pendakian. Dan dilokasi itulah mulai ada sedikit hal yang janggal, dengan terdengarnya suara musik kuda lumping.
Salah satu teman saya benama Yoyok mencoba bertanya kepada saya, "Bang kamu mendengar suara kuda lumping ga?" saat itu saya menjawab "saya tidak mendengar suara itu". Padahal sebenarnya saya mendengar suara kuda lumping itu. Namun untuk menenangkan tim pendaki, saya mengatakan tidak mendengar dan saya putuskan untuk istirahat sekitar 1 jam di pos satu. Posisi kami tepatnya berada langsung dibawah pohon yang besar dan rimbun. Di waktu istirahat, kami juga sempat di kagetkan oleh sekumpulan hewan primata yang berada di atas pohon-pohon tersebut.
Setelah satu jam berlalu, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke puncak. Mendekati pos dua, kembali terjadi hal aneh dengan bau wangi yang menyengat dan tiba-tiba ada seseorang tidur di tengah jalan yang sedang kami lewati. Sontak teman saya yang berada dibarisan terdepan menjerit kaget. Kami mencoba bangunkan orang itu, dan beliau menjawab "Bolehkah saya ikut rombongan kalian untuk naik ke puncak gunung?". Saya sebagai pemimpin regu memperbolehkan dia ikut bersama rombongan kami.
Waktu menjelang pagi hari dan kami hampir sampai di pos tiga, tiba-tiba orang yang tadi ikut rombongan kami ijin untuk berhenti di jalan. Mentari sudah mulai menampakkan sinarnya, dan kami sudah hampir sampai dipuncak. Namun kami beristirahat sebentar di hutan lumut, sembari menunggu ada pendaki lain yang naik.
Ternyata benar ada beberapa pendaki naik dan bertegur sapa dengan saya,kala itu saya menanyakan " Apakah kalian bertemu dengan satu orang pendaki dengan menggunakan tas militer berwrna hijau?"
Para pendaki itu menjawab tidak, sontak saya langsung berpikir "Hah, berarti siapa ya orang yang ikut rombongan kami semalam itu?"
Dari kisah mistis tadi, kami akhirnya lebih berhati-hati lagi pada saat melakukan pendakian gunung. Dan kami yakin ada makhluk lain selain manusia ketika berada di hutan alam bebas, baik itu hewan ataupun jin.
Pas orangnya ikut jalan sempet ngobrol gak tu?gk ditanya tanya apa gitu?
BalasHapusGak sempat tanya.. soalnya jalan masih agak gelap.. sekitar jam 3 pagi. jadi kita fokus ke jalan pendakian.
Hapus