Cerita ini saya alami sekitar tiga tahun yang lalu, saat anak pertama saya berusia lima tahun dan anak kedua berumur sekitar satu tahun. K...
Cerita ini saya alami sekitar tiga tahun yang lalu, saat anak pertama saya berusia lima tahun dan anak kedua berumur sekitar satu tahun. Kami sekeluarga berkunjung ke tempat wisata yang berada di Jakarta Utara, yang terkenal dengan wisata pantainya. Saat itu kami menginap di sebuah kamar penginapan yang dulu pernah menjadi primadona di tempat wisata tersebut.
Saya bergegas mengambil kunci kamar dari tempat resepsionis, dan menuju kamar kami. Setelah masuk ke kamar tersebut, badan saya merasakan ada sesuatu energi yang aneh. Namun saya tidak ingin berpikiran negatif, sehingga saya langsung mengajak sekeluarga untuk keluar dan bermain di tepi pantai.
Menjelang sore hari, kami pun kembali ke kamar tempat kami menginap. Ditengah perjalanan menuju kamar tersebut sudah terdengar suara adzan maghrib. Dalam hati saya mengatakan, "waduh, telat nih uda maghrib belum sampai kamarnya" perasaan jadi ga enak banget ya.
Karena kondisi saat itu, si anak pertama masih dalam keadaan berbalut handuk dibadannya karena saya lupa bawa baju ganti. Nah pas ketika sampai didepan kamar penginapan, saya langsung mengambil kunci kamar. kondisi saat itu sudah mulai gelap dan kebetulan kamar kami berada di samping pepohonan yang sangat lebat jadi semakin bertambah suasana jadi sedikit menyeramkan.
Pas saya coba buka pintu kamar, cklek.. cklek.. cklek.. pintu tidak bisa terbuka, yang mengindikasikan ada seseorang didalam kamar. Ya sistem pintu sama seperti ditempat penginapan yang lainnya, jika pintu tidak bisa dibuka dari luar berarti kan mengindikasikan ada seseorang yang berada didalam kamar tersebut.
Istri dan anak saya mulai kedinginan karena kami belum berhasil masuk ke kamar, lalu saya segera menuju ke tempat resepsionis untuk meminta bantuan membuka kunci kamar. Pihak pengelola penginapan turun tangan dan langsung menuju kamar saya, mereka terlihat sedikit ada kesulitan. Karena pas datang saya langsung ditanya.
"Pak, apakah di dalam ada orang?" saya langsung menjawab"Tidak ada pak"
Setelah tim teknisi kutak-katik lumayan lama, akhirnya pintu terbuka, alhamdulillah ayo bund masuk sama kakak.. ayah nyalain senter dlu ya. Disini kembali lagi terjadi kejadian yang aneh dan penuh misteri, tiba-tiba handphone di dalam tas istri saya berdering-dering dan saya langsung coba mengambil handphone tersebut.
Sialnya pas saya ambil hanphonenya sudah tidak berdering. ada beberapa panggilan tidak terjawab dengan nomor private, ketika mau saya masukan lagi kedalam tas handphone tersebut berbunyi lagi dan saya langsung angkat, namun tidak ada suara sama sekali. Saya dan keluarga bergegas naik ke kamar atas, karena kamar kami berada di posisi atas. Sesampainya di dalam kamar, anak-anak dan istri membersihkan badan serta langsung istirahat.
Saya mencoba untuk kembali menghubungi nomor yang melakukan call tadi dengan handphone saya, ya karena saya masih penasaran. Tetapi tetap saja tidak dapat terhubung. Setelah dua hari kami berada di penginapan itu, akhirnya kami harus pulang karena kami cuma booking penginapan untuk dua hari saja. pagi hari sebelum kami pulang seperti biasa kami prepare dan si kecil mandi. Tiba-tiba hal tidak kami duga terjadi waktu itu, gubrak.. suara benturan keras terdengar dan anak saya menangis kencang.
Anak pertama saya terpleset di kamar mandi hingga kepalanya terbentur ke lantai. Seketika itu saya langsung masuk ke kamar mandi untuk menolong dia, saya pegang kepalanya dan alhamdulillah tidak ada luka yang serius. Kondisi anak masih menangis kami sekeluarga mencoba tenang, namun lagi-lagi kejadian misteri terulang lagi. Pas saya lihat di lemari cermin, ada coretan lipstik di cerminnya spontan saya tanya ke istri saya. "Bund itu lipstik kamu?" dia menjawab, bukan yah aku ga pernah taruh lipstik di situ.
Saya coba buka lemari cerminnya dan saya menemukan ada lipstik di dalam lemari tersebut, jadi ini lipstik siapa? Ah sudahlah yuk kita rapi-rapi dan segera pulang, lalu kami segera pulang kerumah kami di Jakarta Timur. Sesampainya dirumah, rasa penasaran saya blm juga terjawab akhirnya saya mencoba browsing untuk menggali informasi di internet terkait kisah dari penginapan tersebut.
Dan ternyata luar biasa saya menemukan informasi valid, yang menginformasikan bahwa pernah terjadi pembunuhan sadis di penginapan itu.
Kisah Nyata Cakrudi
COMMENTS